DKV Review - Altoids 1998
Product
|
Altoids – Peppermint
Breath Mints
|
Company Name
|
Leo Burnett Chicago
|
Purpose
|
Untuk membuat presepsi
bahwa permen Altoids ini memiliki rasa mint yang sangat kuat dengan
diilustrasikan dengan pria
bertubuh kekar yang senyum lebar. |
Target Audience
|
Pria Dewasa. Usia 21th –
35th
|
Image
|
Seorang pria dewasa yang memiliki badan berotot
berdiri tegap menghadap depan dengan pose kaki V hanya menggunakan
celana dalam sehingga memperlihatkan badan kekarnya berpose dengan
kedua tangan
|
Copy
|
The curiously stong mints
|
Slogan
|
”Nice Altoids”
|
Logo
|
|
Primary Features
Color
|
Warna yang digunakan pada iklan ini berasal dari packaging Altoids.
Orang berwarna hitam putih agar orang lebih fokus melihat. Altoids yang dipegang model tersebut dengan warna merah putihnya.
Background warna hijau. Permukaan background yang luas
membuat warna hijau dominan. Warna ini seperti menggambarkan daun mint
yang kuat. Daun mint ini berasal dari packaging Altoids.
Slogan yang menggunakan warna merah membuat orang langsung tertuju kepada tulisan itu, sehingga menjadi emphasis. |
Line
| Jika di zoom sebenarnya terdapat ornamen garis yang digunakan pada packaging tersebut. |
Medium
|
Print / Paper
|
Scale
|
Ukuran produk permen
tersebut sangat kecil dibandingkan tubuh model, luas bidang dan tulisan.
Namun slogan yang besar dan on point dapat membantu produk itu
terlihat.
|
Shape
|
Bidang kerja yang digunakan
persegi panjang.
|
Space
|
Space dalam iklan ini
lumayan banyak. Banyak ruang kosong yang sengaja tidak diisi hal ini
agar orang dapat lebih fokus ke pesan yang ingin disampaikan melalui orang
dan sedikit keterangan tulisan.
|
Texture
|
Dari highlight yang ada di
badan model mengesankan permukaan yang licin dan mengkilap.
|
Font
|
Font yang digunakan San
Serif agar tidak terkesan kaku. Font yang bold juga membuat kesan iklan
tersebut kuat dan tegas. Outline putih pada font dapat membuat efek font
terlihat menonjol sehingga terlihat tulisan ini penting.
Font pada copy hanya menggunakan outline hitam karena
bukan tulisan yang paling penting. Agar yang penting lebih
menonjol dibanding copy.
|
Secondary Features
Balance
|
Centering. Semua elemen
pada iklan tersebut berada di tengah sehingga seimbang.
|
Composition
|
Komposinya seimbang karena
semua berada di tengah atau balance.
|
Contrast
|
Warna: Warna merah menjadi
kontras karena hanya satu-satunya warna cerah yang digunakan.
|
Dominance
|
Warna hijau yang menjadi
dominan karena banyak ruang yang digunakan.
|
Variety |
Pada iklan ini variety
yang digunakan hanya bentuk font, yaitu font copy dan slogan.
|
Referensi
Komentar
Posting Komentar