PENGARUH LINGKUNGAN TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN BARANG
Kali ini saya akan membahas tentang keputusan saya membeli sepeda Polygon tipe Plateau.20 .Keputusan yang saya ambil pastilah karena beberapa alasan yang telah saya pertimbangkan. Hal-hal yang mendasari saya sebagai konsumen untuk membuat keputusan membeli tersebut disebut consumer behavior atau perilaku konsumen. Saat itu saya membeli sepedah ini saat masih SMP tahun 2015 dengan harga sekitar Rp 6.800.000,- dengan uang orang tua saya. Buat saya yang belum berpenghasilan saat itu merasa butuh merancang proposal lisan yang bagus untuk orang tua saya agar permintaan saya disetujui. Begitu juga saya yang harus bertanggung jawab akan pilihan saya jika disetujui agar tidak menyesal dan dapat dimanfaatkan sebaik-baiknya. Sepeda ini saya beli untuk kebutuhan pribadi, dalam materi consumer behavior hal ini saya dapat disebut sebagai personal consumer.
Pada kesempatan kali ini saya akan bahas tentang pengaruh lingkungan terhadap keputusan saya membeli barang. Hal ini akan saya jabarkan.Berikut faktor yang mempengaruhi perilaku konsumen:
1. Faktor Sosial:
a. Group
Saat itu saya masih SMP tidak banyak teman saya yang suka naik sepeda, mereka lebih memilih motor walau hanya digunakan untuk jarak dekat. Justru factor inilah yang membuat saya prihatin untuk sedikit megurangi menggunaan bahan bakar dan polusi. Tetepi saya punya beberapa teman dekat yang juga suka bersepeda, sebelum membeli sepeda ini saya bersepeda dengan sepeda bermerk United saya lupa tipe apa tetapi harganya sekitar Rp 1.500.000 . Sepeda itu hanya baik 6 bulan setelah dibeli, setelahnya seringkali ada masalah. Mulai dari rem bunyi, rantai serat dan setang yang oleng. Seorang teman saya ada yang sepedanya bermasalah ada juga yang tidak, dan yang tidak bermasalah itu bermerk Polygon. Saat itu saya ingin ganti Polygon karena sudah terbukti awet.
b. Pengaruh Keluarga
Kebetulan orang tua saya juga suka olahraga jadi mereka tidak mempermasalahkan saya untuk membeli sepeda. Selain itu, banyak rumah keluarga dan teman yang sering saya kunjungi letaknya tidak jauh dan sangat memungkinkan untuk naik sepeda.Mengingat sepada united saya cepat sekali rusaknya, orang tua saya merasa kecewa dengan merk itu dan menyarankan untuk beli merk lain yang kredibilitasnya lebih baik.
2. Faktor Personal
a.Situasi Ekonomi
Buat orang tua saya beli sepeda bukan kebutuhan primer, karena ini bukan hal yang saya tekuni sebagai professional dan masih banyak kebutuhan saya yang lain yang lebih penting. Menurut mereka harga segitu bagi saya yang saat itu belum 17 tahun sudah cukup memadai dengan spesifikasi yang menurut saya juga sudah cukup.
b.Gaya hidup
Bagi saya yang suka beresepeda dari SD, menurut saya membeli sepeda dengan harga segitu tidak akan sia-sia karena pasti akan saya pakai untuk jangka waktu yang lama. Bagi saya yang suka berpetualang, saya butuh sepeda yang tangguh untuk jalan berbatu, tanah, petanjakan,temurunan, untuk kebut dan santai.
Sebenarnya saya tidak paham tentang otomotif sepeda, tetapi yang jelas saya butuh sepeda yang awet dan bisa dibawa ke jalan dengan medan ekstream karena saya suka tantangan. Jika dilihat dari spesifikasi yang seperti ini, sebenarnya saya tidak mengerti:
Frame: ALX Alloy Cross Country, Fauxbar Suspension System, 4.7” Travel
Front Fork: SR Suntour XCR LO, Coil, Travel 120mm, 1-1/8” Steerer
Rear Suspension: SR Suntour Raidon LO Air, 6.5”x1.5” (165.1x38.1mm), M8x22mm
Shift Lever: Shimano Acera SL-M390
Derailleur Front: Shimano Alivio FD-M431
Derailleur Rear: Shimano Alivio RD-M430SGS
Brakes Front: Tektro HDC-300, Hydraulic
Brake Levers: Tektro HDC-300, Hydraulic
Pedals: VP Component VP-199, Alloy
Crankset: SR Suntour XCM, 170mm(S-M), 175mm(L), 44x32x22T
Bottom Bracket: Catridge Bearing Chain: KMC X-9
Cassette: Shimano Acera CS-HG20, 11-34T
Rim: Entity Rims w/ DT Swiss Industry spokes and alloy hub
Tires: Kenda Kinetic, 26”x2.10”
Saddle: Entity Saddle, Crmo Rail
Seatpost: Entity Sport, Alloy, 30.9mm
Stem: Entity Sport, Alloy, 80mm(S-M), 90mm(L)
Handlebar: Entity Sport, Alloy, 700mm
Headset: FSA TH-No.10, ID:44mm Upper/44mm Lower
Frame: ALX Alloy Cross Country, Fauxbar Suspension System, 4.7” Travel
Front Fork: SR Suntour XCR LO, Coil, Travel 120mm, 1-1/8” Steerer
Rear Suspension: SR Suntour Raidon LO Air, 6.5”x1.5” (165.1x38.1mm), M8x22mm
Shift Lever: Shimano Acera SL-M390
Derailleur Front: Shimano Alivio FD-M431
Derailleur Rear: Shimano Alivio RD-M430SGS
Brakes Front: Tektro HDC-300, Hydraulic
Brake Levers: Tektro HDC-300, Hydraulic
Pedals: VP Component VP-199, Alloy
Crankset: SR Suntour XCM, 170mm(S-M), 175mm(L), 44x32x22T
Bottom Bracket: Catridge Bearing Chain: KMC X-9
Cassette: Shimano Acera CS-HG20, 11-34T
Rim: Entity Rims w/ DT Swiss Industry spokes and alloy hub
Tires: Kenda Kinetic, 26”x2.10”
Saddle: Entity Saddle, Crmo Rail
Seatpost: Entity Sport, Alloy, 30.9mm
Stem: Entity Sport, Alloy, 80mm(S-M), 90mm(L)
Handlebar: Entity Sport, Alloy, 700mm
Headset: FSA TH-No.10, ID:44mm Upper/44mm Lower
Faktor lingkungan tersebut juga dari orang yang lebih paham dari produk tersebut. Sebelum membeli pastinya saya juga bertanya dengan penjual sepeda mereka menyuruh saya membeli sepeda gunung agar bisa dipakai di medan berat dan awet.
Untuk lebih memastikan, saya bertanya kekerabat yang memang pengguna sepeda polygon juga. Menurut mereka sepeda Polygon Plateau 2.0 ini performanya sudah cukup baik dikalangan sepeda gunung dan harganya lumayan bersahabat dibandingkan sepeda gunung lain yang harganya diatas ini, belasan juta hingga puluhan juta.
Faktor lain yang mempengaruhi saya membeli Sepeda Polygon Plateau 2.0 ini adalah
sepeda ini dapat mengatur tingkat keentengan saat diayun;sepeda ini dapat buat offroad karena kerangkanya fleksible, batang besinya tidak berkarat dan kuat dengan ketebalan yang memadai; setangnya enteng dan tidak mudah mengsol meski jatuh berkali-kali; joknya dapat diatur ketinggiannya,busanya nyaman dan jarak kesetang pas;bannya walau tipis tapi tangguh di permukaan apapun.
Komentar
Posting Komentar